Seorang korban pesawat sukhoi, Wartawan majalah Angkasa Didik Nur Yusuf, yang juga salah-satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi, dia dikenal sebagai orang yang ceria. DidikYusuf pun mempunyai hobi pada dunia modifikasi motor.
"Ada banyak kenangan dengan mas Didik, dia suka dunia motor roda dua dan dia rekan saya satu komunitas," kenang Bima, rekan Didik, saat berbincang dengan detikcom di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/5/2012).
Seorang rekan Didik Yusuf bernama Bima dalam komunitas Honda Tiger Mailing List (HTML). Sudah 10 tahun Didik akftif di organisasi pecinta motor touring tersebut.Telah banyak kenangan Bima bersama pria yang akrab disapa Om Didik. Salah satunya ialah melakukan perjalanan dengan motornya menuju Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta. "Kita pernah touring bareng ke Lanud Adi Sucipto, dan Om Didik pengagasnya. Itu kita touring 2 tahun lalu," cerita Bima.
Tragedi pesawat sukhoi yang naas itu membuat komunitas tersebut berduka. Bahkan komunitas tersebut juga ikut membantu tim SAR mencari korban Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat.
"Rekan-rekan HTML regional Jabar dan DKI ikut bantu pencarian," Ujarnya.
Bima sendiri mengaku terakhir ketemu dengan almarhum beberapa bulan lalu. Ia pun tidak menyangka jika kecelakaan itu menimpa rekannya.
"Kami semua sangat kehilangan, semoga beliau diterima di sisi-Nya, selamat jalan kawan," Ungkapnya pelan.
"Ada banyak kenangan dengan mas Didik, dia suka dunia motor roda dua dan dia rekan saya satu komunitas," kenang Bima, rekan Didik, saat berbincang dengan detikcom di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/5/2012).
Seorang rekan Didik Yusuf bernama Bima dalam komunitas Honda Tiger Mailing List (HTML). Sudah 10 tahun Didik akftif di organisasi pecinta motor touring tersebut.Telah banyak kenangan Bima bersama pria yang akrab disapa Om Didik. Salah satunya ialah melakukan perjalanan dengan motornya menuju Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta. "Kita pernah touring bareng ke Lanud Adi Sucipto, dan Om Didik pengagasnya. Itu kita touring 2 tahun lalu," cerita Bima.
Tragedi pesawat sukhoi yang naas itu membuat komunitas tersebut berduka. Bahkan komunitas tersebut juga ikut membantu tim SAR mencari korban Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat.
"Rekan-rekan HTML regional Jabar dan DKI ikut bantu pencarian," Ujarnya.
Bima sendiri mengaku terakhir ketemu dengan almarhum beberapa bulan lalu. Ia pun tidak menyangka jika kecelakaan itu menimpa rekannya.
"Kami semua sangat kehilangan, semoga beliau diterima di sisi-Nya, selamat jalan kawan," Ungkapnya pelan.
